Kemunculan Komunisme Indonesia

img-227185530

Sampul Kemunculan Komunisme Indonesia terbitan Komunitas Bambu (2009), desain sampul oleh Hartanto ‘kebo’ Utomo

Satu-satunya buku tentang PKI yang serius, sangat rinci, tanpa prasangka dan objektif. Saya kagum benar ~ Ben Anderson Professor Emeritus Cornell University

Membahas sejarah Indonesia modern tak lepas dari satu kiprah partai yang menyebut namanya hingga sekarang pun bisa menimbulkan reaksi gelisah bahkan kemarahan bagi sebagian besar rakyat Indonesia, PKI. Pada masa Orde Baru sampai dirasa perlu membuat film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI yang menggambarkan betapa biadabnya kaum komunis ketika melakukan pembunuhan terhadap para jenderal Angkatan Darat. Film yang ditayangkan setiap 30 September malam oleh TVRI dan semua stasiun televisi lain ini diwajibkan agar anak-anak sekolah menontonnya, pada masa awalnya bahkan anak-anak sekolah dimobilisasi untuk menontonnya di bioskop-bioskop dan lapangan terbuka. Pada 1998 Setelah kejatuhan Soeharto, penayangan film yang dimulai dari tahun 1984 ini dihentikan oleh Menteri Penerangan saat itu Yunus Yosfiah dengan alasan bahwa film ini adalah usaha untuk memanipulasi sejarah dan menciptakan kultus dengan Soeharto di tengahnya.

Ruth Thomas McVey sendiri menyebutkan buku ini dimaksudkan untuk menyusuri kembali tentang berbagai keadaaan seputar perkembangan awal PKI. Buku ini melukiskan perjalanan PKI sejak lahir pada 1914  hingga pemberantasan komunisme oleh pemerintah kolonial setelah pemberontakan antikolonial 1926-1927. Buku ini sendiri ditulis ketika kekuatan PKI berada di puncak pada era Orde Lama, untuk kemudian kembali pudar dan ditumpas.

Ilustrasi sampul edisi Indonesia terbitan Komunitas Bambu adalah hasil rekonstruksi photo Semaoen dan Darsono dengan berlatarkan Pabrik Gula di Jawa menjelang akhir abad ke-19. Semaoen dan Darsono adalah dua tokoh penting PKI pada masa-masa awal kelahirannya. Semaoen adalah figur paling menonjol di antara kelompok Marxis Indonesia pertama, ia menjadi juru bicara ISDV pada kongres Sarekat Islam 1916. Semaoen bersama Darsono dan Alimin bekerjasama menjalankan impian Sneevliet untuk memperbesar dan memperkuat komunisme di Hindia Belanda.

Strategi PKI dalam menanamkan pengaruhnya di Sarekat Islam ternyata menjadi basis keputusan Komintern bagi Partai Komunis Cina untuk mengembangkan suatu strategi “blok di dalam” Kuomintang pada permulaan 1920-an. Tampak jelas bagaimana pentingnya PKI dalam pergerakan komunisme internasional, PKI dan Partai Komunis Cina adalah dua partai komunis di luar Rusia yang mempunyai peran politik penting di negaranya pada era kolonial bahkan PKI satu-satunya yang melakukan hal tersebut di bawah pengaruh jajahan bangsa Eropa. Keunikan perkembangan komunisme di Jawa pun digambarkan salahsatunya melalui figur Haji Misbach di Surakarta dengan pandangannya yang memadukan unsur tradisi Jawa, Islam dan Marxisme. McVey menyebutkan Misbach sebagai seorang pemimpin anti kerja rodi di Surakarta pada 1919. Selepas dari penjara pada Agustus 1922 Misbach melanjutkan kepemimpinan koran Medan Moeslimin dan Islam Bergerak, menyuarakan pandangan Komunis Islam.

Buku dengan tebal 680 halaman ini juga dilengkapi beberapa photo tokoh-tokoh pergerakan Indonesia yang cukup jarang terpublikasi. Pada bagian akhir disebutkan pemberontakan PKI 1926-1927 memicu kehancurannya yang pertama. Dimana 13.000 orang telah ditangkap karena terlibat dalam pemberontakan, beberapa ditembak karena terlibat pembunuhan, 5.000 orang ditahan dan 4.500 diantaranya dipenjarakan setelah diadili oleh penguasa Hindia Belanda. Terjadi juga pembuangan dalam skala besar, pemindahan 1.308 orang serta beberapa anggota keluarganya yang bersedia menemani ke sebuah tempat di bagian atas Sungai Digul di Papua. Tindakan-tindakan ini berhasil menghentikan aktivitas komunis di Hindia Belanda selama sisa periode pemerintahan Belanda.

McVey secara luar biasa telah berhasil mengemukakan periode kelahiran gerakan komunis di Hindia Belanda sekaligus kehancurannya yang pertama. Diceritakan secara objektif dengan uraian referensi yang digunakan sebagai dasar penulisan pada setiap babnya. Layak untuk kita baca agar dapat memahami salahsatu periode penting sejarah Indonesia modern yang berpengaruh amat besar menentukan titik lain perjalanan bangsa ini terutama pada periode Orde Lama dan Orde Baru.

Pralana luar:
en.wikipedia.org – Communist Pary of Indonesia
keboedan.deviantart.com – Semaun en Darsono

0 Respons

Beri Respons